Tempat produksi Ketahanan Pangan BUMDes Hanulodo Pakarti Bumi Desa Ngampel diresmikan oleh Kepala Desa Ngampel pada Kamis (21/8/2025). Ketahanan Pangan BUMDes Hanulodo Pakarti Bumi Desa Ngampel bergerak di bidang pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi sebagai penunjang produksi pangan organik. Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Ngampel (Bapak Tupon), Ketua BPD (Bapak Wiyono), Pengawas BUMDes (Bapak Ngadam), Kepala Dusun Wringin Lor (Bapak Karsono), Kaur TU dan Umum (Bapak Kuwat), perwakilan masyarakat setempat, dan pengurus BUMDes. Acara diawali dengan pembukaan oleh Direktur BUMDes (Bapak Suyatno) dilanjutkan sambutan oleh Kepala Desa Ngampel.

Sesuai tradisi yang telah dijalankan di Desa Ngampel, kegiatan peresmian dan doa bersama dilengkapi dengan ingkung ayam kampung, jenang abang putih (merah putih), dan jajanan pasar sebagai wujud untuk mengharapkan keselamatan dan kelancaran dalam menjalankan usaha ketahanan pangan BUMDes Hanulodo Pakarti Bumi Desa Ngampel. Doa bersama dipimpin oleh Bapak Kuwat. Selanjutnya Kepala Desa Ngampel dan Ketua BPD meletakkan batu pertama pembangunan tempat produksi (kandang) pembuatan pupuk organik yang terletak di Dusun Wringin Lor RT 14 RW 05 Desa Ngampel.  

Permodalan untuk Unit Ketahanan Pangan BUMDes Hanulodo Pakarti Bumi Desa Ngampel bersumber dari Dana Desa (DD). BUMDes Hanulodo Pakarti Bumi Desa Ngampel mengawali usaha ketahanan pangan dengan memproduksi pupuk organik dari kotoran sapi. Selain dipasarkan, pupuk organik yang telah diproduksi akan digunakan untuk mendukung budidaya pangan organik yang akan dikelola BUMDes Hanulodo Pakarti Bumi Desa Ngampel.

Adanya unit usaha ketahanan pangan di bidang pertanian dan peternakan ini menambah unit usaha BUMDes Hanulodo Pakarti Bumi Desa Ngampel. Sebelumnya, BUMDes Hanulodo Pakarti Bumi Desa Ngampel sudah memiliki unit usaha di bidang material bangunan seperti percetakan batako, buise, nisan, kusen cor, dan lainnya serta unit usaha Duta Laku Pandai yang bermitra dengan Bank Jateng. Penambahan unit usaha ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD), membuka lapangan pekerjaan masyarakat setempat, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.